Kabaronline.id | Sigli – Polsek Kembang tanjung IPDA Muslim kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat, untuk mendengar langsung curhatan tokoh dan warga masyarakat mengenai saran kritikan masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian yang bertempat di kedai/ warkop Gampong Tanjong Kecamatan Kumbang Tanjung Kabupaten Pidie
Jumat (22/12/2023).
Kegiatan Jumat Curhat dipimpin oleh Polsek IPDA muslim yang dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyatakat, Kanit reskrim polsek kb tanjung Bripka Saifullah. Bhabinkamtibmas polsek kb tanjung, Babinsa koramil 08 kb tanjung.
Tak hanya seremonial belaka, Jumat Curhat juga mendorong terjalinnya dialog antara Polsek dengan masyarakat sehingga masyarakat dapat menyampaikan keluhan maupun aspirasi kepada pihak kepolisian.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK melalui Kapolsek IPDA muslim menyampaikan, “Bahwa selain untuk menyerap dan menampung masukan, kritik dan saran dari masyarakat terkait pemeliharaan Kamtibmas, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan masyarakat serta dalam mensukseskan Pemilu 2024,” ujarnya
Menurutnya, terkait Pemilu tahun 2024 selalu melakukan monitoring perkembangan situasi di lapangan dan berharap kerjasama dari semua pihak, baik tokoh masyarakat maupun stakeholders terkait.
“Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya Kepolisian untuk menciptakan suasana yang kondusif. Dengan kolaborasi yang baik dan diharapkan Pemilihan Umum dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pihak,” ungkap
Dikatakan melalui pertemuan ini, kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat dan kerjasama antara Polri dengan masyarakat akan semakin kuat demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama di wilayah Kabupaten pidie.
Dalam kegiatan ini, mencakup dialog interaktif, sosialisasi serta memberikan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban dalam proses demokrasi. Dan juga sebagai langkah konkret Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan bahwa semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi untuk menghindari perpecahan dan potensi konflik baik horizontal maupun vertikal, sehingga damai dapat diwujudkan.
“Polri dan masyarakat perlu bekerja sama guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat, agar persatuan bangsa dapat terjaga dan Pemilu 2024 yang damai dapat terwujud,” terangnya.(***)