Merusak Demokrasi, GMNI UIN Jakarta Tolak Dinasti Politik

Pendidikan74 Dilihat

Kabaronline.id | JakartaGerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI) Komisariat UIN Jakarta melakukan aksi mimbar bebas pada Kamis 28 Desember 2023, kegiatan ini dilakukan di kampus 1 atau yang lebih dikenal dengan kampus utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam aksi ini dibahas mengenai masa depan demokrasi di Indonesia yang makin mengkhawatirkan, hal ini terpancar dalam aksi mimbar bebas yang digelar oleh sekelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Acara yang juga merupakan refleksi akhir tahun ini membahas tajam isu-isu krusial seperti demokrasi, konstitusi, dan dinasti politik yang menjadi sorotan hangat.
Dalam aksi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional yang berpengaruh, di antaranya ekonom Faisal Basri, serta para aktivis 1998 yang termasuk di dalamnya adalah Ray Rangkuti, yang juga merupakan alumni UIN Jakarta.
Salah satu yang menjadi sorotan acara adalah orasi yang disampaikan oleh Apriansyah Wijaya, atau yang akrab disapa Bung Apri, selaku ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UIN Jakarta. Dalam orasinya, Apri mengangkat isu-isu krusial yang tengah melanda Indonesia saat ini, khususnya terkait keberlangsungan demokrasi.
“Kita sebagai mahasiswa harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap pola-pola pengerusakan demokrasi yang saat ini sedang marak dilakukan oleh pemerintah. Kepekaan ini tidak cukup hanya sebagai pengamatan, namun harus diikuti dengan aksi nyata turun ke masyarakat, menyerap aspirasi, serta aktif dalam memperjuangkan penolakan terhadap dinasti politik,” ungkapnya.

Dinasti politik, menurut pandangan Apri, memiliki potensi besar untuk merusak iklim demokrasi yang selama ini menjadi cita-cita utama dari gerakan reformasi. Ia menekankan bahwa politik dinasti merupakan proses regenerasi kekuasaan yang tidak jarang dilakukan oleh golongan tertentu demi mempertahankan atau memperoleh kekuasaan di dalam suatu negara.
GMNI, pungkasnya, sebagai salah satu organisasi ekstrakampus yang memiliki eksistensi kuat khususnya di lingkungan UIN Jakarta, menyoroti pentingnya kritisisme dari mahasiswa dalam melihat realitas sosial dan politik di Indonesia saat ini. GMNI mendorong agar mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, namun juga menjadi bagian aktif yang turut serta dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi masa depan Indonesia.

banner 336x280

Aksi ini memberikan panggung bagi para mahasiswa untuk berbicara, berdiskusi, dan bersama-sama merenungkan arah demokrasi dan peran mahasiswa dalam membentuk masa depan yang lebih demokratis bagi negeri ini. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kondisi bangsa menjadi pendorong utama dalam aksi yang diharapkan akan menjadi momentum berharga bagi perubahan yang lebih baik ke depannya.

Penulis : Ishaq kosasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *