Kabaronline.id | TELUKKUANTAN,- Polsek Kuantan Hilir, melakukan monitoring banjir akibat meluapnya air sungai Kuantan diduga karena curah hujan yang tinggi yang merendam rumah masyarakat di Wilayah Hukum Polsek jajaran Polres Kuansing, Rabu (3/1/2024) pukul 09.00 WIB.
Polsek Kuantan Hilir melakukan monitoring banjir di Wilayah Hukum Polsek Kuantan Hilir dengan Ketinggian Air Sungai di lingkungan Rumah Masyarakat sekitar 1 Meter dilaksanakan oleh Kapolsek Kuantan Hilir AKP Sutarja, SH, Danramil 07 Kuantan Hilir / Mewakili dan personil Polsek Kuantan Hilir 10 orang,
Kapolsek Kuantan Hilir AKP Sutarja, SH, mengatakan “Adapun hasil monitoring yang terkena banjir di wilayah hukum Polsek Kuantan Hilir yakni Kecamatan Kuantan Hilir antara lain Desa Kepala Pulau 77 KK, Desa Pulau Madinah 95 KK, Desa Pulau Kijang 235 KK, Desa Kampung Tengah 113 KK, Desa Banuaran 160 KK dan Desa Kelurahan Pasar Usang 55 KK,
Kemudian di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang yakni Desa Kasang Limau Sundai 2 Rumah, Desa Tanjung Pisang 57 Rumah/KK, Desa Pengalihan 126 Rumah/KK, Desa Danau 125 Rumah/KK, Desa Lumbok 225 Rumah/KK, Desa Pelukahan 280 Rumah/KK, Desa Pulau Baru 300 Rumah/KK, Desa Tanjung Putus 201 Rumah/KK, Desa Sungai Soriek 285 Rumah, Desa Rawang Agung 125 Rumah/KK, Desa Pulau Kulur 273 Rumah/KK dan Desa Pulau Beralo 495 Rumah/KK, sehingga Jumlah Total sebanyak 2.496 Rumah / KK,” ujar Kapolsek Kuantan Hilir AKP Sutarja, SH.
Polsek Pangean melakukan monitoring banjir di Wilayah Hukum Polsek Pangean dilaksanakan oleh Kapolsek Pangean AKP Zulfatriano, SH, MH, di wilayah hukum Polsek Pangean Polres Kuansing dengan ketinggian air saat ini ±30 s.d. 60 cm.
Kapolsek Pangean AKP Zulfatriano, SH, MH, menyampaikan “Adapun jumlah desa hasil monitoring yang terkena banjir di wilayah hukum Polsek Pangean yakni Desa Padang Kunik 198 Rumah, Desa Padang Tanggung 5 Rumah, Desa Pulau Deras 153 Rumah, Desa Pulau Kumpai 386 Rumah, Desa Pauh Angit 339 Rumah, Desa Pulau Rengas 168 Rumah, Desa Sukaping 225 Rumah, Desa Pembatang 251 Rumah, Desa Pulau Tongah 20 Rumah, Desa pauh angit hulu 200 Rumah dan Desa tanah bekali 200 Rumah dengan total rumah warga keseluruhan yang terdampak sebanyak 2.155 rumah,”
Kapolsek Cerenti IPTU Irwan Fikri,S Sos, menyampaikan “Polsek Cerenti melakukan monitoring banjir di Kecamatan Cerenti dan Kecamatan Inuman, adapun data jumlah masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Inuman 13 Desa ( 2.669 ) KK dengan rincian Pulau sipan 437 Kk, Ketaping jaya 290 Kk, Banjar Nan tigo 216 KK, Pl panjang hulu 390 KK, Seberang pl busuk 324 KK / hari ini, Pl panjang hilir 330KK, Pulau busuk 400 KK, pl.busuk jaya 160 KK, Bedeng sikuran 5 KK, Pasar Inuman 11 KK, Koto Inuman 44 KK, Kampung baru koto 23 kk dan Lebuh lurus 6 kk,”
Kemudian di Kecamatan Cerenti 9 Desa ( 1.149 ) KK dengan rincian Desa Pulau Bayur 287 Kk, Desa Pulau panjang 15 Kk, Desa Kampung Baru 41 Kk, Desa Teluk Pauh 150 Kk, Desa Tanjung Medan 91 Kk, Desa Sikakak 400 Kk, Desa Pulau Jambu 150 Kk, Desa Pesikaian 5 Kk dan Desa Kampung Baru Timur 10 Kk dengan Total keseruhan kec Inuman dan Kec. cerenti sebanyak 22 Desa ( 3.818 ) KK.
Kapolsek Hulu Kuantan AKP Johari, SH, menyampaikan “Polsek Hulu Kuantan melakukan monitoring banjir di wilayah Hukum Polsek Hulu Kuantan dengan Petugas Patroli Akp. Johari, SH, Bripka Subrantas Siswanto, Bripka Sandra Cp, Bripka Darmon dan Bripka Mardian, adapun hasil monitoring yakni di Desa Tjg. Medang rumah masyarakat terkena dampak Banjir dan Banjir akibat meluapnya sungai Ulo ada sebanyak 9 Uni rumah dimana air setinggi 60 Cm dan di Desa Mudik Ulo rumah masyarakat terkena dampak banjir dan Banjir akibatnya meluapnya sungai Ulo ada sebanyak kurang lebih 30 Unit rumah dimana air setinggi 60 Cm,” jelas Kapolsek.
Kapolsek Benai Iptu A. Candra Widodo SH, menyampaikan “Polsek Benai melakukan monitoring banjir di wilayah Hukum Polsek Benai yang dilaksanakan oleh Kapolsek Benai Iptu A. Candra Widodo SH, Kepala Puskesmas Kec Benai Ns. Adam Smet. S.Kep, 2 Orang Personil Polsek Benai dan 6 Orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Benai,”
Lanjut Kapolsek Benai, “Adapun data jumlah masyarakat yang terdampak banjir yakni di Desa Simandolak 4 Rumah dan Kegiatan dilanjutkan dengan Pengobatan Pasca Banjir terhadap masyarakat yang terdampak di Ds. Simandolak oleh Puskesmas Kecamatan Benai bersama dengan Polsek Benai dengan Masyarakat yang mengikuti Pengobatan Pasca Banjir sebanyak 50 KK,”
Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Syafri Joni, S.E, menyampaikan “Polsek Kuantan Tengah melakukan monitoring banjir di wilayah Hukum Polsek Kuantan Tengah, Adapun Desa yang terkena Banjir yakni Desa Pulau Baru 30 KK, Desa Munsalo 89 KK, Desa Seb. Taluk Hilir 4 KK dan Desa Muaro Sentajo 15 KK dengan kondisi banjir sampai saat ini kedalaman air berkisar 30 cm dan Sampai saat ini, belum ada warga yg mengungsi dan masih tetap tinggal di rumah pribadi,” ujar Kapolsek.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K.,M.H., menyampaikan bahwa Kegiatan monitoring oleh Polsek Jajaran Polres Kuansing tersebut dilakukan dalam rangka tanggap waspada dan antisipasi terjadinya bencana banjir di wilayah hukum Polres Kuansing, Salah satunya Kita lakukan pengecekan dan monitoring Debit air sungai di Wilkum Polsek jajaran yang biasanya terjadi banjir,”
Kapolres Kuansing mengimbau, “Kepada masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga Curah Hujan yang masih tinggi yang menyebabkan Banjir, Pihak Kepolisian melakukan Patroli ketempat tempat yang rawan banjir akibat meluapnya Sungai Kuantan,” pungkas AKBP Pangucap.
Sumber: Humas Polres Kuansing